Perbedaan Asuransi Mobil dan Asuransi All Risk dalam Berbagai Aspek

Mobil adalah salah satu kendaraan yang dimiliki banyak orang. Meski sudah umum untuk dimiliki, namun mobil bukanlah barang yang terjangkau. Transportasi jenis ini juga rentan akan kerusakan. Maka dari itu, diperlukan asuransi baik asuransi mobil biasa atau asuransi all risk untuk menjaga mobil jika terjadi kerusakan.

Dua jenis asuransi ini memiliki perbedaan yang jelas dari berbagai sisi. Mulai dari sasaran asuransi hingga biaya memiliki aturan tersendiri. Jumlah premi dari dua jenis asuransi ini juga berbeda untuk tiap wilayah. Jadi sangat penting untuk tahu perbedaannya sebelum menentukan salah satunya. Berikut lima perbedaan yang perlu diketahui:

1. Sasaran Asuransi

Asuransi mobil biasa adalah asuransi yang bisa diajukan jika terjadi kerusakan secara menyeluruh pada mobil. Misal rusak dengan kisaran di atas 75%, hilang, atau dirampas paksa. Semua ini termasuk dalam ranah asuransi ini. Jadi asuransi ini hanya bisa diklaim jika terjadi hal-hal yang sudah disebutkan tadi.

Sedangkan untuk asuransi segala risiko, bisa menanggung berbagai jenis masalah pada mobil. Misal kehilangan atau rusak ringan dan berat. Kerusakan yang timbul bisa dikarenakan berbagai hal. Bisa karena bencana alam, kecelakaan, kerusuhan, bengkel resmi, dan beberapa penyebab kerusakan lainnya.

2. Jumlah Premi untuk Wilayah Satu

Jika dilihat dari jumlah preminya, pada asuransi jenis mobil di wilayah satu ada lima kategori utama. Kategori ini dibedakan berdasarkan harga mobil yang berkisar antara kurang dari 125 juta hingga di atas 800 juta. Sedangkan untuk preminya sendiri antara 0,20% pada batas paling rendah dan 0,69% pada batas atas.

Lalu untuk layanan jenis berbagai risiko, wilayah satu juga dibedakan berdasarkan harga awal mobil yang sama seperti asuransi jenis mobil. Namun, preminya berbeda. Nilai paling kecil adalah 1,05% dan yang paling besar adalah 4,20%. Wilayah satu adalah di daerah Sumatera dan daerah kepulauan yang masih dekat dengan Sumatera.

3. Premi pada Wilayah Dua

Wilayah dua adalah adalah di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Tiga daerah ini adalah fokus utama dari asuransi pada wilayah dua. Pada wilayah ini, asuransi jenis mobil masih dibedakan berdasarkan harga mobil. Premi yang ada adalah antara 0,20% untuk yang paling kecil dan 0,78% untuk yang paling besar.

Sedangkan untuk all risk, premi terendah adalah 1,05% dan yang tertinggi adalah 3,59%. Besaran premi ini juga tergantung harga mobil yang dimiliki. Perbedaan premi pada wilayah dua ini juga masih sangat tinggi mengingat all risk menanggung semua jenis kerusakan. Berbeda dengan layanan mobil biasa.

4. Nominal Premi pada Wilayah Tiga

Jika dilihat pada wilayah tiga, premi antara dua jenis layanan ini juga masih memiliki perbedaan yang tinggi. Wilayah tiga adalah wilayah selain wilayah satu dan dua. Pada asuransi jenis mobil, preminya antara 0,20% hingga 0,56%. Sedangkan untuk segala risiko, preminya adalah 1,05% hingga 2,96% tergantung harga mobil.

5. Biaya yang Harus Dikeluarkan

Dilihat dari besaran premi, maka bisa disimpulkan jika asuransi all risk mengeluarkan uang lebih banyak dibanding asuransi mobil biasa. Asuransi jenis mobil memiliki biaya yang lebih sedikit, namun hanya bisa diklaim untuk beberapa keadaan. Sedangkan all risk bisa diklaim untuk berbagai penyebab, namun harga preminya jauh lebih tinggi.

Itulah perbedaan utama dari asuransi mobil dan asuransi all risk yang perlu untuk dipahami. Sebelum memutuskan untuk memilihnya, maka harus dipertimbangkan dengan matang agar tidak menyesal di kemudian hari. Perlu dipertimbangkan juga soal kemungkinan kerusakan yang mungkin terjadi pada mobil yang dimiliki.