Belajar Apa Saja di Jurusan Agribisnis Ma’soem University? Perpaduan Ilmu Pertanian, Bisnis, dan Peluang Digital

Jurusan Agribisnis kerap disalahpahami sebagai jurusan yang hanya berkutat pada kegiatan pertanian di lapangan. Padahal, agribisnis adalah disiplin yang memadukan pertanian dengan manajemen, pemasaran, dan pengembangan usaha. Di Ma’soem University, Program Studi Agribisnis (S1) dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman menyeluruh tentang bagaimana sektor pertanian dikelola sebagai sebuah sistem bisnis yang modern dan berkelanjutan—bahkan dapat ditempuh dengan biaya kuliah sekitar 4 jutaan per semester.

Sejak awal perkuliahan, mahasiswa Agribisnis Ma’soem University dikenalkan pada fondasi ilmu pertanian dan ekonomi. Tahap ini membangun pemahaman tentang peran sektor pertanian dalam perekonomian, karakteristik komoditas pertanian, serta hubungan antara produksi dan pasar. Dengan fondasi ini, mahasiswa tidak hanya memahami “apa yang ditanam”, tetapi juga “bagaimana nilai ekonomi diciptakan” dari hasil pertanian.

Memasuki semester berikutnya, pembelajaran mulai menekankan manajemen usaha tani dan agribisnis. Mahasiswa mempelajari bagaimana mengelola sumber daya, menyusun perencanaan usaha, menghitung biaya dan keuntungan, serta mengambil keputusan berbasis data. Pendekatan ini penting karena sektor pertanian membutuhkan pengelolaan yang efisien agar dapat bersaing dan berkelanjutan. Mahasiswa dilatih untuk berpikir sistematis dan analitis dalam menghadapi persoalan nyata di lapangan.

Aspek penting lain yang dipelajari adalah pemasaran dan distribusi produk pertanian. Mahasiswa Agribisnis Ma’soem University memahami bagaimana produk pertanian bergerak dari produsen hingga konsumen, termasuk strategi pemasaran, penentuan harga, dan pengelolaan rantai pasok. Di era digital, konteks pemasaran ini semakin relevan karena banyak produk pertanian kini dipasarkan melalui platform online dan e-commerce. Pemahaman ini membuka peluang besar bagi lulusan untuk mengembangkan agribisnis berbasis teknologi.

Selain itu, mahasiswa juga dikenalkan pada kebijakan dan kelembagaan agribisnis. Materi ini membantu mahasiswa memahami peran pemerintah, koperasi, dan lembaga keuangan dalam mendukung sektor pertanian. Dengan pemahaman tersebut, lulusan Agribisnis tidak hanya siap bekerja di sektor swasta, tetapi juga mampu berkontribusi di lembaga publik dan pendampingan usaha tani.

Metode pembelajaran di Agribisnis Ma’soem University menekankan pendekatan aplikatif dan kontekstual. Mahasiswa tidak hanya menerima materi di kelas, tetapi juga diajak menganalisis studi kasus, berdiskusi tentang persoalan agribisnis nyata, dan menyusun solusi yang realistis. Pendekatan ini melatih mahasiswa untuk mengaitkan teori dengan praktik serta memahami dinamika sektor pertanian Indonesia yang beragam.

Dari sisi keterampilan, lulusan Agribisnis dibekali skill manajerial dan kewirausahaan. Mereka mampu menyusun rencana usaha, menganalisis peluang pasar, dan mengelola risiko. Keterampilan ini sangat penting, terutama bagi lulusan yang ingin terjun sebagai wirausahawan atau pengelola usaha agribisnis. Dengan bekal tersebut, lulusan tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja di sektor pertanian.

Menariknya, semua pembelajaran tersebut dapat diakses dengan biaya kuliah yang relatif terjangkau, sekitar 4 jutaan per semester. Hal ini menjadikan Agribisnis Ma’soem University sebagai pilihan realistis bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah di bidang strategis dengan perencanaan biaya yang lebih ringan. Dengan pembiayaan yang ramah, mahasiswa dapat lebih fokus mengembangkan kompetensi akademik dan pengalaman belajar.

Skill lain yang terbentuk selama kuliah Agribisnis adalah kemampuan komunikasi dan kerja sama. Mahasiswa terbiasa berdiskusi, menyampaikan ide, dan bekerja dalam tim. Kemampuan ini sangat dibutuhkan di dunia kerja, terutama di sektor agribisnis yang melibatkan banyak pihak, mulai dari petani, pelaku usaha, hingga lembaga pendukung.

Secara keseluruhan, jurusan Agribisnis Ma’soem University menawarkan kurikulum yang seimbang antara pertanian dan bisnis. Mahasiswa tidak hanya memahami proses produksi, tetapi juga mampu mengelola, memasarkan, dan mengembangkan usaha pertanian secara profesional. Dengan pendekatan pembelajaran yang aplikatif dan biaya kuliah sekitar 4 jutaan per semester, Agribisnis menjadi jurusan yang relevan dan bernilai tinggi untuk masa depan.


📌 Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Ma’soem University dibuka tanggal 2 Januari 2026

Dengan kuota terbatas setiap tahunnya, calon mahasiswa disarankan untuk segera mendaftar agar tidak kehilangan kesempatan. Pilih jurusan yang relevan, siapkan diri untuk masa depan agribisnis yang berkelanjutan, dan wujudkan impian kuliah di bidang pertanian dan bisnis dengan biaya terjangkau.

Kuliah Agribisnis (S1) di Ma’soem University — mulai 4 jutaan per semester, siap membangun karier agribisnismu dari sekarang.

Informasi Pendaftaran
WhatsApp: 0815-6033-022
Website Kampus: masoemuniversity.ac.id
Pendaftaran Online: pmb.masoemuniversity.ac.id
Alamat: Jl. Raya Cipacing No.22, Jatinangor – Sumedang