Dalam dunia digital marketing, optimasi mesin pencari (SEO) menjadi salah satu faktor terpenting untuk meningkatkan visibilitas website. Namun, banyak pemilik website masih melakukan berbagai kesalahan on-page SEO tanpa disadari, sehingga peringkat website sulit naik dan trafik organik tertahan. Padahal, on-page SEO adalah fondasi utama yang menentukan seberapa mudah mesin pencari memahami, mengindeks, dan menilai kualitas konten Anda.
Agar website dapat meroket di hasil pencarian, penting untuk mengetahui kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi beserta cara memperbaikinya.
1. Konten Tidak Fokus dan Tidak Relevan
Kesalahan pertama yang paling sering dilakukan adalah membuat konten yang tidak memiliki fokus yang jelas. Banyak pemilik website memasukkan terlalu banyak topik ke dalam satu artikel, berharap bisa menjangkau lebih banyak kata kunci. Sayangnya, hal ini justru membuat mesin pencari bingung menentukan relevansi halaman.
Jika Anda ingin menghindari kesalahan on-page SEO yang satu ini, pastikan setiap artikel membahas satu topik utama yang jelas. Gunakan kata kunci utama secara natural dalam judul, subjudul, dan paragraf, tanpa melakukan keyword stuffing. Ingat, kualitas konten lebih penting daripada kuantitas kata kunci.
2. Struktur Heading yang Tidak Teratur
Heading (H1, H2, H3) berfungsi untuk membantu mesin pencari memahami hierarki informasi dalam konten. Namun, banyak website yang menggunakan heading secara asal-asalan. Misalnya, beberapa halaman memiliki dua H1 atau tidak menggunakan subheading sama sekali.
Struktur heading yang buruk dapat menghambat perayapan mesin pencari dan membuat pembaca sulit memahami alur informasi. Pastikan hanya ada satu H1 pada setiap halaman, lalu susun subheading secara rapi menggunakan H2 dan H3 untuk mendukung penjelasan.
3. Tidak Mengoptimasi Meta Title dan Meta Description
Meta title dan meta description adalah faktor penting dalam on-page SEO, tetapi sering diabaikan. Banyak website membiarkan tag default tanpa menyesuaikannya, atau justru membuat meta title yang terlalu panjang.
Untuk menghindari kesalahan on-page SEO ini, pastikan meta title selalu mengandung kata kunci utama dan tetap dalam batas panjang yang direkomendasikan (50–60 karakter). Sementara itu, meta description harus menarik, informatif, dan tidak lebih dari 160 karakter. Optimasi sederhana ini mampu meningkatkan CTR dan membantu Google memahami isi halaman.
4. Internal Linking Minim atau Tidak Relevan
Internal linking berfungsi untuk menghubungkan halaman-halaman dalam website sehingga mesin pencari dapat memahami struktur situs. Sayangnya, banyak website tidak memanfaatkan strategi ini dengan baik. Beberapa halaman penting tidak mendapatkan backlink internal, sementara link yang dipasang sering kali tidak relevan.
Untuk memperbaikinya, pastikan setiap artikel memiliki beberapa internal link berkualitas yang relevan dengan isi konten. Link-building internal bukan hanya membantu SEO, tetapi juga meningkatkan pengalaman pengguna karena mereka dapat menemukan informasi tambahan dengan lebih mudah.
5. Kecepatan Website yang Lambat
Salah satu kesalahan on-page SEO yang sering diabaikan adalah kecepatan loading. Pengguna akan meninggalkan website yang membutuhkan waktu lebih dari tiga detik untuk terbuka. Google juga menjadikan kecepatan sebagai faktor peringkat utama.
Beberapa cara untuk meningkatkan kecepatan website antara lain:
- Mengompresi gambar sebelum diupload
- Menggunakan hosting yang berkualitas
- Mengaktifkan caching
- Mengurangi plugin yang tidak diperlukan
Semakin cepat website, semakin baik pengalaman pengguna dan semakin tinggi peluang untuk mendapatkan peringkat yang baik.
6. Tidak Menggunakan Gambar Secara Tepat
Gambar yang berat tanpa optimasi dapat memperlambat loading halaman. Selain itu, banyak pemilik website lupa menambahkan alt text pada gambar. Padahal, alt text membantu mesin pencari memahami isi gambar dan berkontribusi pada SEO gambar.
Pastikan setiap gambar dioptimasi dengan ukuran yang tepat dan diberi alt text yang relevan. Gunakan kata kunci secara natural jika memang sesuai dengan konten gambar.
7. URL yang Terlalu Panjang dan Tidak SEO-Friendly
URL yang terlalu panjang, berisi angka acak, atau tidak mencerminkan isi halaman adalah kesalahan umum lainnya. URL yang baik seharusnya ringkas, mudah dibaca, dan mengandung kata kunci utama.
Contoh URL buruk:website.com/artikel/38746?=p_random123
Contoh URL SEO-friendly:website.com/kesalahan-on-page-seo
Menghindari berbagai kesalahan on-page SEO adalah langkah penting untuk meningkatkan peringkat website di mesin pencari dan memaksimalkan trafik organik. Optimasi on-page bukan hanya soal menyisipkan kata kunci, tetapi juga memastikan struktur konten rapi, pengalaman pengguna optimal, dan halaman mudah dipahami mesin pencari.
Dengan memperbaiki kesalahan-kesalahan ini, website Anda memiliki peluang lebih besar untuk tampil di halaman pertama Google dan mendapatkan lebih banyak pengunjung secara konsisten.