Selain Melihat Kegunaan Switch, 5 Tips Berikut Bisa Diikuti Saat Memilih Switch

Switch adalah sebuah perangkat keras yang terbaik untuk sebuah jaringan LAN. Saat memilihnya memang tidak sulit. Namun saat ini ada banyak toko yang menjual perangkat ini. Kegunaan switch ini akan membantu di dalam mengatur proses pengiriman data dari satu jaringan ke jaringan komputer yang lainnya.  Hal karena ada  banyak orang yang menggunakan. Pada saat memilihnya, Anda harus mengikuti beberapa tips.

1. Jumlah dari port

Definisi switch adalah sebuah perangkat yang menghubungkan banyak komputer ke sebuah jaringan. Pada dasarnya, switch mempunyai berbagai macam jumlah port yang sangat beragam. Ini mempunyai port mulai dari 2- 48 port. Switch dengan port yang berjumlah 4, 8, 16 dan 24 adalah jenis switch yang sering digunakan. Penggunaan port ini bisa dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan dan banyaknya tingkat pertumbuhan yang ada pada jaringan. Ini bisa dilakukan untuk menghindari dari berbagai macam hal yang tidak diinginkan.

Switch yang mempunyai port dalam jumlah sedikit bukan berarti tidak bisa digunakan ya. Switch ini banyak digunakan pada LAN yang dipakai di rumah. Ini juga sering digunakan untuk melakukan pengecekan pada sebuah koneksi jaringan internet dengan menggunakan penguat sinyal jaringan yang cukup kuat.

2. Periksalah speed atau yang disebut juga dengan kecepatan transfer data

Switch mempunyai kemampuan di dalam mentransfer data yang bisa mempengaruhi pada bagian media komunikasi. Ini akan saling menguntungkan satu sama lain. Apabila Anda saat ini memutuskan untuk menggunakan switch dengan kecepatan 100 Mbps maka Anda harus menggunakan kabel dengan kecepatan yang sama. Anda tidak boleh menggunakan kabel dengan kecepatan yang rendah. Ini bisa menyebabkan terjadinya penyempitan pada bandwidth yang terdapat pada kabel.

3. Memutuskan menggunakan managed dan unmanaged switch

Switch managed adalah tipe switch yang biasanya direkomendasikan untuk sebuah jaringan dengan jumlah dari host yang banyak dan juga mempunyai tingkat lalu lintas yang cukup padat. Jaringan sedikit agak rumit dibandingkan yang lainnya. Akan tetapi ini mudah digunakan dari pada unmanaged switch. Jenis switch managed ini harganya sedikit lebih mahal dibandingkan dengan jenis yang lainnya.

4. Pilihlah jenis port

Ada sekitar 3 jenis port switch yang bisa Anda pilih, Setiap jenis switch ini tentu saja mempunyai berbagai macam kegunaan. Berikut penjelasannya.

  1. Ethernet port yang digunakan untuk konektor RJ 45 yang biasanya digunakan untuk koneksi jenis kabel fiber optic
  2. Gigabit port yang menggunakan Small Form Factor Plugable yang digunakan untuk koneksi  fiber optic
  3. Power over ethernet yang digunakan untuk mengalirkan daya listrik dan dipakai untuk mengalirkan daya listrik pada beberapa perangkat misalnya saja WiFi.

5. Lihatlah dimensi pada listrik

Pada dasarnya, dimensi dan juga ukuran dari switch sangat beragam. Ini mempunyai ukuran mulai dari yang kecil hingga yang besar bahkan ada yang berat. Ini bisa Anda sesuaikan dengan kondisi rak yang bisa digunakan untuk bisa meletakkan pada switch. Anda juga harus memastikan adanya kesediaan ruang yang sangat cukup untuk digunakan menaruh switch dengan kondisi yang pas dan mudah untuk dijangkau.

Daya listrik yang ada pada switch ada yang menggunakan DC yang memiliki daya kecil hingga menggunakan listrik AC yang mempunyai daya yang cukup besar. Anda harus memastikan juga kebutuhan daya listrik yang juga harus menjadi pertimbangan.

Beberapa hal yang disebutkan di atas bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan saat memilih switch terbaik. Semoga bermanfaat dan juga bisa menjadi referensi.