Harga rumah yang sangat mahal, apalagi di kota-kota besar membuat sebagian orang terpaksa harus mengontrak terlebih dahulu. Karena belum sanggup untuk membelinya secara langsung. Namun ada juga yang memilih untuk membeli sistem kredit dibandingkan harus menyewa rumah orang lain. Paling tidak mereka membayar uang bulanan dan juga ada kemungkinan untuk memiliki hunian tersebut di masa depan. Sistem pembelian dengan KPR ini memang bukan hal yang baru lagi, bahkan banyak dipilih oleh masyarakat di zaman sekarang. Jika saat melihat nilai cicilan simulasi KPR mereka terasa ringan banyak yang memutuskan untuk ambil.
Umumnya sudah banyak diantara developer yang memang bekerjasama dengan lembaga pembiayaan seperti bank. Sehingga mempermudah nasabah nantinya jika ingin ambil kredit tersebut. Tinggal melengkapi semua syarat yang dibutuhkan saja, jika nantinya pihak bank menyetujui permohonan Anda, maka rumah akan bisa ditempati langsung, tinggal membayar uang cicilannya saja sampai jangka waktu yang telah ditentukan.
Dalam mengambil KPR memang dianjurkan bagi Anda mempertimbangkan banyak aspek terlebih dahulu, sehingga nantinya juga tidak akan menyesal. Seperti diantaranya adalah melihat kondisi keuangan. Jika dirasa sudah mampu karena punya pemasukan yang cukup, ditambah tidak punya tanggungan atau cicilan di tempat lain. Tentunya tak jadi masalah jika Anda ingin ambil produk kredit tersebut. Sebaliknya ketika pendapatan saja belum tetap dan masih sulit untuk biaya kebutuhan sehari-hari, maka jangan sekali-kali ambil KPR atau hanya akan memberatkan kondisi finansial rumah tangga.
Sebelum memutuskan untuk tanda tangan persetujuan juga harus tahu gambaran mengenai simulasi KPR tersebut, apakah memang nilai cicilan yang Anda pilih tersebut paling pas jumlahnya dan tidak terasa terlalu membebani ataukah tidak. Pastinya Anda ingin agar nantinya nilai cicilan lebih ringan, sehingga beban angsuran juga tidak begitu berat bukan. Untuk itu lakukan beberapa hal ini, yaitu:
- Bayar DP dalam jumlah yang besar, DP atau istilah lainnya adalah uang muka memang harus dibayarkan sebelum Anda membeli atau kredit rumah. Meskipun sekarang ini ada banyak tawaran DP rumah mulai dari 0 persen, hanya saja semakin kecil nilai uang muka maka akan semakin besar jumlah hutang Anda. Jika ingin nilai angsuran menjadi lebih ringan maka cobalah bayar uang muka dalam jumlah yang besar, minimal 30 persen atau lebih dari 50 persen, hutang akan semakin kecil.
- Pilih tenor panjang, ketika Anda memilih tenor yang pendek, otomatis angsuran akan menjadi semakin berat, karena jumlah hutang akan dibagi waktu yang pendek tersebut. sebaliknya ketika tenor yang Anda pilih panjang maka akan membuat nilai angsuran juga berubah menjadi lebih kecil atau ringan.
- Pastikan memilih bank yang tidak membebankan biaya bunga maupun beban biaya lain yang tinggi, dalam mengambil kredit Anda pastinya akan dikenai dengan bunga dan juga beban biaya tambahan lain misalnya adalah administrasi dan sejenisnya. Tentunya semakin besar beban yang Anda dapatkan otomatis akan membuat cicilannya juga jadi lebih besar bukan.
Dapatkan KPR terbaik dengan bunga yang ringan hanya dari bank BCA, simulasi KPR mereka dapat Anda lihat terlebih dahulu lewat website resminya di https://www.bca.co.id/id/Individu/produk/pinjaman/KPR/KPR-First.
Pada dasarnya lembaga keuangan yang satu ini memang menawarkan banyak produk pinjaman, tak sekedar KPR saja, melainkan juga ada KTA, Kredit Multiguna dan kredit kendaraan.